SEMINAR NASIONAL “SOCIAL…

Himpunan Mahasiswa Departemen Informatika (HMD Informatika) Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) menyelenggarakan Seminar Nasional sebagai puncak acara dari One Week With Informatic (OWWI) 2019. Setelah sebelumnya beberapa agenda kegiatan telah dilaksanakan seperti Workshop Fiber Optic, Futsal, dan kompetisi Capture The Flag (CTF), kini pada Selasa, (16/04/2019) diselenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Social Network Analytic : Opportunity In Society” di ruang Adisutjipto kampus STTA.

Hadir dalam seminar tersebut Wakil Ketua III, Kol.Sus (Purn) Drs. Suhanto, M.T., didampingi Kepala Departemen Informartika, Anggraeni Kusumaningrum, S.Kom.,M.Cs, Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) Haruno Sajati, S.T., M.Eng, serta para dosen Informatika. Dalam seminar nasional ini panitia penyelenggara OWWI 2019 mengundang dua pembicara, masing-masing adalah Canggih Puspo Wibowo, S.T.M.Eng selaku Co-founder and IT Director of InSchool dan Ujang Fahmi, S.IP., M.PA selaku Asisten Peneliti di Magister of Public Policy and Management dan diikuti oleh sekitar 110 peserta yang terdiri dari mahasiswa STTA maupun mahasiswa dari kampus lain.

Disampaikan oleh pembicara, bahwa Social Network Analysis (SNA) sering dibahas dan akhir-akhir ini menjadi sangat populer, karena keberadaan internet,social media, dan teknologi. Sosial media saat ini telah banyak dimanfaatkan sebagai media untuk komunikasi, sosialisasi, bahkan untuk keperluan,iklan/marketing, e-commerce, distribusi berita, kontrol sosial serta sebagai media interaksi antar penggemar dengan para public figure. Social Network Analysis (SNA) dapat digunakan untuk keperluan pengambilan informasi,termasuk hubungan interaksi dan pertemanan antar user, dimana interaksi antar user dan hubungan pertemanan dapat direpresentasikan sebagai graf.

Sebagai contoh pada social media Twitter, dengan SNA kita dapat memprediksi apakah kicauan (tweet) yang kita unggah akan menjadi trending topic atau tidak. Hal tersebut bisa dilihat dengan banyaknya retweet yang memention user id pihak pengunggah, bisa juga dilihat melalui hastag yang digunakan dalam unggahan tersebut. Harapannya metode SNA dapat diterapkan untuk melihat peluang viral, identifikasi hoax, kegiatan marketing/promosi, serta data-data lain baik bagi individu maupun institusi.