KULIAH UMUM DEPARTEMEN…

KULIAH UMUM DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO “PERKEMBANGAN AVIONIK DAN TANTANGAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA”


Kemampuan berpikir manusia yang dinamis selalu membawa perubahan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut telah mengubah dunia hingga seperti saat ini, dan akan terus berlanjut di masa mendatang. Isu revolusi industri 4.0 perlu mendapat perhatian yang serius, sehingga kita dapat mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan tersebut. Sumber daya yang kompeten, adalah salah satu faktor utama penentu keberhasilan transformasi era 4.0 tersebut, karena itu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) perlu diprioritaskan.

Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Elektro (HMD TE), Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) Rabu,(26/06/2019) menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Perkembangan Avionik dan Tantangan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Indonesia” di ruang Adisutjipto. Dihadiri oleh Wakil Ketua III, Kol.Sus (Purn) Drs. Suhanto, M.T., didampingi Kepala Departemen Teknik Elektro, Freddy Kurniawan, S.T., M.T., serta seluruh dosen Teknik Elektro, serta diikuti oleh mahasiswa Teknik Elektro dari berbagai angkatan. Diawali dengan sambutan oleh Wakil Ketua I, Dedet Hermawan, S.T., M.T., kemudian dilanjutkan dengan paparan materi kuliah umum oleh pembicara. Dengan mengundang dua pembicara Kol.Lek Benny Zurianto, S.T., M.Si selaku Kepala Departemen Elektronika Akademi Angkatan Udara (AUU) serta Suwardi, S.Pd.I., M.Pd.I., selaku Inspektor Pemeliharaan Avionik / Flight System.

Pada kesempatan ini, Kol.Lek Benny Zurianto, S.T., M.Si dalam materinya memaparkan mengenai revolusi industri 4.0 dalam bidang teknologi tidak bisa dielakkan oleh setiap negara, hal tersebut termasuk dalam industri penerbangan (khususnya avionik pesawat). Dalam revolusi industri 4.0 yang juga disebut juga revolusi digital, terjadi perkembangan teknologi komputer dan otomatisasi pencatatan di semua bidang. Setidaknya ada lima teknologi yang menopang pembangunan sistem industri 4.0, diantaranya adalah Internet of Thing (IoT), Artificial Intelligence, Human-Machine Interface, Teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing. Ciri-ciri tren perkembangan peralatan avionik bisa dilihat dari dimensi peralatan yang lebih kecil, mudah dalam pemeliharaannya, konsumsi tenaga yang lebih hemat, mudah diintegrasikan antar sistem, serta lebih handal dan akurat. Hasil pemanfaatan teknologi dan digitalisasi pada era revolusi industri 4.0 diantaranya dapat meningkatkan tingkat kesadaran informasi pengguna ruang udara terhadap kondisi meterologi, pesawat terbang terdekat, dan informasi-informasi yang berguna, meningkatkan dampak pengambilan keputusan, penggunaAir Traffic Management termasuk penggunaan jalur komunikasi digital antara pilot dan pengendali, meningkatkan keamanan lalu lintas udara, transisi bertahap ke Future Performance Based Navigation (FPBN), serta mengurangi jumlah penundaan penerbangan dan gangguan grafis.

Disampaikan pula oleh Suwardi, S.Pd.I., M.Pd.I., bahwa teknologi elektronika yang paling berkembang pesat adalah perkembangan avionik, dalam kurun waktu lima tahun pasti sudah muncul teknologi yang lebih baru. Pembicara juga menjelaskan mengenai ilustrasi perkembangan teknologi pada pesawat Hawk dan Tucano dari tahun ke tahun. Dijelaskan pula mengenai perkembangan terkini teknologi Avionik, di antaranya: berbagai tipe Radar (Airborne Navigation Radar, Altimeter, hingga APQ 159), sistem komunikasi pesawat, instrument Avionik terbaru, data bus 1553, miscellaneous pesawat terbang.

Dengan diselenggarakannya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami perkembangan teknologi avionik. Setiap tahun muncul teknologi baru yang setingkat lebih maju. Sehingga perlu menyiapkan diri secara fisik dan mental  untuk berpikir secara digital, dan berusaha mencari wawasan dan literatur yang berkaitan dengan perkembangan avionik digital.


Kuliah umum sebelumnya