VIDEO CONFERENCE STTA,…

VIDEO CONFERENCE STTA, ENAC DAN USTH


Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) pada bulan Febuari lalu telah melakukan penandatanganan Memo of Understanding (MoU) dengan University of Science and Technology of Hanoi atau yang lebih dikenal dengan nama Vietnam France University (USTH) di Hanoi, Vietnam. MoU tersebut menandai kerjasama di bidang akademik dan penelitian antara kedua universitas tersebut. Dengan demikian, kedua belah pihak akan bertukar dosen dan mahasiswa; mengembangkan kursus, mengorganisir konferensi internasional dan mencari peluang untuk pendanaan proyek yang menjadi kepentingan bersama. Sebagai kelanjutannya USTH membuka peluang pemberian beasiswa IATOM bagi mahasiswa STTA untuk melanjutkan studi di Vietnam dan Perancis.

Untuk membahas peluang beasiswa lebih jauh, pada hari Kamis, 6 September 2018, dilakukan Video Conference Meeting antara STTA,USTH dan Ecole Nationale de l’Aviation Civile (ENAC). ENAC merupakan universitas kedirgantaraan terbesar di Eropa. Delegasi STTA diwakili oleh Ketua STTA, Marsda TNI (Purn) Dr. Ir. Drs. T. Ken Darmastono, M.Sc., dari USTH, Mr. Laurent Bault, dan dari ENAC, Mr. Michel Chaulvin. Dalam video conference meeting tersebut Ketua STTA didampingi oleh Wakil Ketua I Bidang Akademis, Dedet Hermawan S., S.T., M.T., Kepala P3M, Dr. Okto Dinaryanto, S.T, M.M., M.Eng., Kepala Bagian Kerjasama, Maria Asumpta D. K., S.Pd., M.Hum., Ketua Jurusan Teknik Penerbangan, Bangga Dirgantara A., S.T., M.T., Dosen Teknik Dirgantara, M. Ridho E.Nasution, S.T., M.T., Ph.D., beserta perwakilan mahasiswa calon penerima beasiswa.

Beasiswa IATOM atau International Air Transport Operation Management, memberikan kesempatan mahasiswa berprestasi untuk mendapatkan gelar Master di bidang manajemen penerbangan. Mahasiswa yang terpilih untuk menerima beasiswa akan melanjutkan studinya selama setahun di USTH Vietnam dan dilanjutkan dengan studi selama setahun di ENAC yang belokasi di kota Toulouse, Perancis. Diharapkan dengan terpilihnya mahasiswa STTA untuk menerima beasiswa IATOM, mahasiswa tersebut nantinya dapat melanjutkan pengabdiannya sebagai dosen di STTA setelah mendapatkan gelar masternya.