KULIAH UMUM DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO “PERKEMBANGAN AVIONIK DAN TANTANGAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA”
- Humas STTA
- /
- December 04, 2019 15:59
Kemampuan berpikir manusia yang dinamis selalu membawa
perubahan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut telah mengubah dunia
hingga seperti saat ini, dan akan terus berlanjut di masa mendatang. Isu
revolusi industri 4.0 perlu mendapat perhatian yang serius, sehingga kita dapat
mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan tersebut. Sumber daya yang kompeten,
adalah salah satu faktor utama penentu keberhasilan transformasi era 4.0
tersebut, karena itu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) perlu
diprioritaskan.
Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Elektro (HMD TE),
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) Rabu,(26/06/2019) menyelenggarakan
Kuliah Umum dengan tema “Perkembangan Avionik dan Tantangan Kebutuhan Sumber
Daya Manusia Indonesia” di ruang Adisutjipto. Dihadiri oleh Wakil Ketua III,
Kol.Sus (Purn) Drs. Suhanto, M.T., didampingi Kepala Departemen Teknik Elektro,
Freddy Kurniawan, S.T., M.T., serta seluruh dosen Teknik Elektro, serta diikuti
oleh mahasiswa Teknik Elektro dari berbagai angkatan. Diawali dengan sambutan
oleh Wakil Ketua I, Dedet Hermawan, S.T., M.T., kemudian dilanjutkan dengan
paparan materi kuliah umum oleh pembicara. Dengan mengundang dua pembicara
Kol.Lek Benny Zurianto, S.T., M.Si selaku Kepala Departemen Elektronika Akademi
Angkatan Udara (AUU) serta Suwardi, S.Pd.I., M.Pd.I., selaku Inspektor Pemeliharaan
Avionik / Flight System.
Pada kesempatan ini, Kol.Lek Benny Zurianto, S.T., M.Si dalam
materinya memaparkan mengenai revolusi industri 4.0 dalam bidang teknologi
tidak bisa dielakkan oleh setiap negara, hal tersebut termasuk dalam industri
penerbangan (khususnya avionik pesawat). Dalam revolusi industri 4.0 yang juga
disebut juga revolusi digital, terjadi perkembangan teknologi komputer dan
otomatisasi pencatatan di semua bidang. Setidaknya ada lima teknologi yang
menopang pembangunan sistem industri 4.0, diantaranya adalah Internet of Thing (IoT), Artificial Intelligence, Human-Machine
Interface, Teknologi robotik dan sensor,
serta teknologi 3D Printing. Ciri-ciri tren perkembangan peralatan avionik
bisa dilihat dari dimensi peralatan yang lebih kecil, mudah dalam
pemeliharaannya, konsumsi tenaga yang lebih hemat, mudah diintegrasikan antar
sistem, serta lebih handal dan akurat. Hasil pemanfaatan teknologi dan
digitalisasi pada era revolusi industri 4.0 diantaranya dapat meningkatkan
tingkat kesadaran informasi pengguna ruang udara terhadap kondisi meterologi,
pesawat terbang terdekat, dan informasi-informasi yang berguna, meningkatkan
dampak pengambilan keputusan, penggunaAir
Traffic Management termasuk penggunaan jalur komunikasi digital antara
pilot dan pengendali, meningkatkan keamanan lalu lintas udara, transisi
bertahap ke Future Performance Based
Navigation (FPBN), serta mengurangi jumlah penundaan penerbangan dan
gangguan grafis.
Disampaikan pula oleh Suwardi, S.Pd.I., M.Pd.I., bahwa
teknologi elektronika yang paling berkembang pesat adalah perkembangan avionik,
dalam kurun waktu lima tahun pasti sudah muncul teknologi yang lebih baru.
Pembicara juga menjelaskan mengenai ilustrasi perkembangan teknologi pada
pesawat Hawk dan Tucano dari tahun ke tahun. Dijelaskan pula mengenai perkembangan
terkini teknologi Avionik, di antaranya: berbagai tipe Radar (Airborne
Navigation Radar, Altimeter, hingga APQ 159), sistem komunikasi pesawat, instrument
Avionik terbaru, data bus 1553, miscellaneous pesawat terbang.
Dengan diselenggarakannya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami perkembangan teknologi avionik. Setiap tahun muncul teknologi baru yang setingkat lebih maju. Sehingga perlu menyiapkan diri secara fisik dan mental untuk berpikir secara digital, dan berusaha mencari wawasan dan literatur yang berkaitan dengan perkembangan avionik digital.