KUNJUNGAN TIM WASRIK…

Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Udara (ITJENAU) mengadakan Wasrik di Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA). Kegiatan Wasrik ini rutin dilaksanakan setiap tahun untuk seluruh perguruan tinggi dibawah naungan Yayasan TNI AU Adi Upaya (YASAU). Kegiatan Wasrik kali ini dilaksanakan masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga wajib menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Tim wasrik dijadwalkan akan melaksanakan kegiatannya selama 5 hari (23 – 27 November 2020) dipimpin oleh Marsma TNI Anang Nurhadi S.,S.E., M.M., selaku Pengendali Tim.

Rombongan Tim Wasrik terdiri dari : Kolonel Tek. Nurcahyo Alpysius selaku Ketua Tim, Letkol Lek. Hermawan selaku Sestim, dan anggota tim yang terdiri dari : Letkol Pom. Edwin Yuhandri, Letkol Adm. Yohanes Wain, Letkol Kal. M.Ikhsan, dan Letkol  Adm. Wahyu Hidayat. Rombongan Tim Wasrik diterima  oleh Ketua STTA, Marsda TNI (Purn) Dr. Ir. Drs. T . Ken Darmastono, M.Sc. didampingi  para Waket, dan Ketua BPH, Agus Munandar, S.E. selanjutnya dilaksanakan Entry Briefing di ruangan Adisutjipto STTA.

Kegiatan entry briefing ini diawali dengan sambutan Ketua STTA, dilanjutkan dengan sambutan oleh Pengendali Tim Wasrik, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Laporan Kegiatan STTA Tahun Akademik 2019/2020 yang disampaikan oleh Wakil Ketua I, Dedet Hermawan, S.T.,M.T,. Saat ini kegiatan Wasrik masih berlangsung, hingga dijadwalkan selesai pada Jumat, 27 November 2020. Kegiatan Wasrik ini bertujuan untuk menjalankan fungsi controlling atau pengawasan pada pelaksanaaan rencana program kerja dan anggaran STTA selama kurun waktu 2019 dan 2020. Fungsi pengawasan ini untuk memastikan bahwa dalam proses jalannya organisasi, mulai dari perencanaan dan pelaksanaan apakah telah sesuai dengan tujuan dan standar yang telah ditetapkan. Sehingga program kerja dapat dilakukan secara optimal, efektif dan efisien. Hasil evaluasi dari kegiatan ini akan disampaikan pada akhir kegiatan dari Wasrik ini. Harapannya hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan acuan demi kemajuan STTA.