REKTOR ITD ADISUTJIPTO…

REKTOR ITD ADISUTJIPTO JADI PEMBICARA DALAM SEMINAR NASIONAL HUT KE-59 KOMANDO PEMELIHARAAN MATERIIL ANGKATAN UDARA (KOHARMATAU)


Rektor Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITD ADISUTJIPTO), Kolonel Lek Assist. Prof. Dr. Ir. Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., ACPE, diundang menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Hut ke-59 Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara (Koharmatau), pada hari Rabu (19/10/22), di Gedung Budiardjo Koharmatau, Bandung. Dalam seminar yang mengambil tema “Kemandirian Koharmatau dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Alutsista”, Rektor ITD ADISUTJIPTO yang juga menjadi Perwira Tinggi Staf Ahli Kasau bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi TNI AU menyampaikan materi tentang “Kemandirian Koharmatau di Era Aircraft Maintenance 4.0”.

Melalui narator slide presentasinya, beliau menyampaikan tentang trend teknologi kedirgantaraan di tahun 2022, dampak revolusi Industri 4.0 pada pemeliharaan alutsista, kompleksitas pemeliharaan pada alusista modern dan strategi kemandirian Koharmatau di era aircraft maintenance 4.0. Seiring dengan perkembangan lingstra, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tantangan di era revolusi industri 4.0, perkembangan alutsista tentunya akan semakin canggih, semakin canggih alutsista maka semakin kompleks juga pemeliharaannya.

Seminar ini menghadirkan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman, M.Si. (Han) yang mewakili Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., MPP, CSFA, selaku keynote speaker , Ketua PSAPI yang juga mantan KSAU, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, dan Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.

Koharmatau yang merupakan leading sector di bidang pemeliharaan memiliki peran strategis serta memikul tanggung jawab yang semakin berat. Harapannya, dengan adanya seminar ini dapat dijadikan sebagai media brainstorming dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 terutama perkembangan teknologi di bidang alutsista dan  menghasilkan outcome yang dapat dijadikan referensi bagi Koharmatau.