REKTOR ITD ADISUTJIPTO JADI PEMBICARA DALAM SEMINAR NASIONAL HUT KE-59 KOMANDO PEMELIHARAAN MATERIIL ANGKATAN UDARA (KOHARMATAU)
- Admin ITDA
- /
- October 20, 2022 10:25
Rektor Institut Teknologi
Dirgantara Adisutjipto (ITD ADISUTJIPTO), Kolonel Lek Assist. Prof. Dr. Ir. Arwin Datumaya
Wahyudi Sumari, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., ACPE, diundang menjadi pembicara
dalam Seminar Nasional Hut ke-59 Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara
(Koharmatau), pada hari Rabu (19/10/22), di Gedung Budiardjo Koharmatau,
Bandung. Dalam seminar yang mengambil tema “Kemandirian Koharmatau dalam
Menghadapi Perkembangan Teknologi Alutsista”, Rektor ITD ADISUTJIPTO yang juga menjadi Perwira
Tinggi Staf Ahli Kasau bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi TNI AU menyampaikan
materi tentang “Kemandirian Koharmatau di Era Aircraft Maintenance 4.0”.
Melalui narator slide
presentasinya, beliau menyampaikan tentang trend teknologi kedirgantaraan di
tahun 2022, dampak revolusi Industri 4.0 pada pemeliharaan alutsista, kompleksitas
pemeliharaan pada alusista modern dan strategi kemandirian Koharmatau di era aircraft
maintenance 4.0. Seiring dengan perkembangan lingstra, ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta tantangan di era revolusi industri 4.0, perkembangan alutsista
tentunya akan semakin canggih, semakin canggih alutsista maka semakin kompleks juga
pemeliharaannya.
Seminar ini menghadirkan Wakil
Kepala Staf Angkatan Udara, Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman, M.Si. (Han) yang
mewakili Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E.,
MPP, CSFA, selaku keynote speaker , Ketua PSAPI yang juga mantan KSAU, Marsekal
TNI (Purn) Chappy Hakim, dan Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Prof.
Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.
Koharmatau yang merupakan leading
sector di bidang pemeliharaan memiliki peran strategis serta memikul
tanggung jawab yang semakin berat. Harapannya, dengan adanya seminar ini dapat
dijadikan sebagai media brainstorming dalam menghadapi era revolusi
industri 4.0 terutama perkembangan teknologi di bidang alutsista dan menghasilkan outcome yang dapat
dijadikan referensi bagi Koharmatau.