REKTOR ITD ADISUTJIPTO…

Rektor ITD Adisutjipto, Marsekal Pertama TNI Dr. Ir. Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., ACPE, APEC Eng., beserta tim mendapatkan apresiasi untuk mempresentasikan salah satu hasil penelitiannya berjudul “A Handy Simulated Radar Interface for Black Flight Identification System” pada 8^th International Symposium on Intellgent Informatics 2023 (ISI’23) yang merupakan salah satu event dalam 6^th International Conference on Applied Soft Computing and Communication Networks (ACN'23) di Bangalore, India, pada 18-20 Desember 2023 yang diikuti oleh partisipan dari 39 negara. Konferensi ini diselenggarakan oleh Universitas PES didukung oleh IEEE Signal Processing Society Bangalore Chapter, IEEE Communication Society Bangalore Chapter, Springer, IOS Press, dan Taylor & Francis. Pada kesempatan tersebut, Rektor ITD Adisutjipto merupakan satu-satunya partisipan dari Indonesia.

Artikel ilmiah yang dipresentasikan merupakan hasil-hasil dari penelitian lintas perguruan tinggi, lintas fakultas, lintas jurusan, dan lintas Program Studi yang didukung oleh mitra industri. Rektor ITD Adisutjipto sebagai Ketua Tim Peneliti didukung oleh Dr.Eng. Ir. Rosa Andrie Asmara, S.T., M.T., Ir. Ika Noer Syamsiana, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., dan Dimas Rossiawan Hendra Putra, S.Tr.T., M.Tr.T. (Politeknik Negeri Malang), Kolonel Czi Helda Risman, M.Han. (Universitas Pertahanan), dan Astika Ayuningtyas, S.Kom., M.Kom. (ITD Adisutjipto) didukung mitra industry, PT. Republik Defence yang memberikan dukungan dalam bentuk in-kind. Artikel ilmiah tersebut merupakan salah satu luaran dari Skema Penelitian Produk Vokasi (P2V) ini memperoleh pendanaan hibah dari Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DAPTV), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek tahun 2023 berjudul “Intelligent Air Defense Recommender System (IADRS) menggunakan Data Radar Cross Section”. Penelitian multi-tahun yang telah dimulai pada tahun 2022 ini, direncanakan akan selesai pada tahun 2024.

Ide utama dari penelitian ini adalah dari hasil observasi pada kelemahan sistem Radar militer yang tidak mampu mengenali dan mengidentifikasi satu objek udara yang terdeteksi namun mematikan sistem Identification Friend or Foe (IFF)-nya atau disebut black flight. Pendekatan yang dilakukan adalah mengombinasikan data kecepatan dan data Radar Cross Section (RCS) sebagai masukan bagi sistem Artificial Intelligence (AI) model machine learning yang telah dipilih untuk melakukan prediksi. Dari hasil prediksi pengenalan dan identifikasi, Panglima Komando Operasi Udara Nasional memiliki high confidence untuk memerintahkan (scramble) pesawat tempur dengan kemampuan yang lebih tinggi atau setara untuk mencegat objek black flight tersebut. Guna memudahkan bagi personel di lapangan dalam mengoperasikan IADRS, dibangun satu antarmuka ringan dan mudah dioperasikan (handy) sehingga dapat dioperasikan pada sistem komputer yang tersedia saat ini. IADRS ini memperoleh respon positif dari Perwira spesialis Radar yang telah diminta memberikan masukan dan saran.

Penelitian gabungan ini merupakan salah satu langkah maju untuk menginternasionalisasikan ITD Adisutjipto, meningkatkan Indeks Kinerja Utama (IKU) semua perguruan tinggi yang terlibat, dan membangun jaringan luas peneliti di dalam dan luar negeri. Artikel ilmiah Rektor ITD Adisutjipto dan tim akan dipublikasikan dalam Smart Innovation, Systems and Technologies Series yang diterbitkan oleh Springer dan diindeks oleh SCOPUS, EI Compendex, INSPEC, WTI Frankfurt eG, zbMATH, Japanese Science and Technology Agency (JST), SCImago, dan DBLP. Prosiding tersebut akan tersedia di perpustakaan digital SpringerLink.