REKTOR ITDA BEBERKAN GAYA PERANG ERA DIGITAL DIHADAPAN PERWIRA SISWA SESKO TNI DIKREG LII DAN NEGARA SAHABAT
- Admin ITDA
- /
- March 04, 2024 09:22
Rektor Institut
Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITD Adisutjipto) Marsekal Pertama TNI Dr. Ir.
Arwin Datumaya Wahyudi Sumari membeberkan gaya perang era disruptif di Sekolah
Staf dan Komando (Sesko) TNI Bandung, Jawa Barat pada tanggal pada 28 Februari
2024. Pembekalan strategi perang ini dirancang untuk mempertajam teori dan ketrampilan
praktis Perwira Siswa (Pasis) dari TNI, Polri, dan negara sahabat.
Pembelajaran
bertujuan meningkatkan kualitas penguasaan teknologi maju para Perwira Menengah
TNI/Polri, yang memegang peran strategis dalam pembangunan kekuatan pertahanan
dan keamanan negara. Rektor ITD Adisutjipto mengajar materi Teknologi
Elektronika dan Informatika serta Network Centric Warfare (NCW). Materi
tersebut disampaikan dihadapan Perwira Siswa Dikreg LII Sesko TNI TA 2024,
terdiri dari 188 Pasis TNI, Pasis Polri, dan Pasis negara sahabat. Pemberian
materi kepada pasis ini bertujuan agar dapat memahami dengan tepat tentang
perkembangan dan Elektronika dan Informatika sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas di lingkungan TNI/Polri.
Sedikitnya ada
empat pokok pembahasan materi pada sesi pertama. Program pengajaran meliputi
perkembangan teknologi elektronika, perkembangan teknologi informatika,
hubungan teknologi elektronika. Fungsi teknologi elektronika dan informatika
dalam pusat komando pengendalian operasi. Harapannya Pasis memahami dengan
tepat perkembangan Teknologi Elektronika dan Informatika sebagai pedoman dalam penyusunan
kebijakan di lingkungan TNI.
Kemudian materi kedua program pengajaran Network Centric Warfare (NCW), Rektor ITD Adisutjipto membeberkan teori dan konsep tentang peperangan berpusat jaringan dan model-model pengaplikasiannya. Dijelaskan mengenai NCW itu seperti apa dan cara penerapannya di era disruptif, pembahasannya terdiri dari kemajuan komputasi dan jaringan dalam teknologi persenjataan, situational awareness, desentralisasi keputusan serta Artificial Intelligence.