REKTOR ITD ADISUTJIPTO MENGIKUTI WORKSHOP US DEPARTMENT OF STATE TENTANG PROTECTING INNOVATION BREAKTHROUGHS
- Admin ITDA
- /
- June 27, 2024 15:19
Rektor ITD Adisutjipto,
Marsekal Pertama TNI Asst. Prof. Dr. Ir. Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, S.T.,
M.T., IPU, ASEAN Eng., ACPE, APEC Eng., mengikuti Workshop Protecting
Innovation Breakthroughs: Safeguarding Advanced Research yang
diselenggarkan oleh US Department of State, US Civilian Research and
Development Foundation (CRDF) Global, dan BluePathLabs pada tanggal 19-20 Juni
2024 di Kuala Lumpur, Malaysia. Workshop diikuti oleh 3 (tiga) negara ASEAN
yakni Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Rektor ITD Adisutjipto hadir
didampingi oleh Dr. (Kan) Rully Medianto, S.T., M.T., dosen Program Studi
Teknik Dirgantara yang sedang menyelesaikan program Doktor di Institut
Teknologi Bandung.
Workshop untuk profesional ini memberikan pembekalan kepada para peserta mengenai pentingnya menjaga inovasi yang dibangun dan dikembangkan oleh para peneliti di institusi masing-masing, dengan fokus pada Dual-Use Items (DUI) khususnya yang dikategorikan sebagai Controlled Items dan Intangible Technology Transfer (ITT). DUI merujuk pada UN Security Council Resolution 1540 yang ditujukan untuk mencegah penyalah gunaan barang dan teknologi untuk kepentigan yang membahayakan keamanan nasional. Workshop ditutup dengan penyerahan sertifikat kelulusan dan penghargaan kepada semua peserta. Para narasumber berasal National University of Singapore (NUS), Universiti Malaya, Universiti Multi Media (UMM), dan BluePathLabs Amerika Serikat.
Pada kesempatan tersebut, Rektor ITD Adisutjipto membangun komunikasi dengan beberapa perwakilan perguruan tinggi dari Malaysia dan Filipina untuk membuka peluang kerja sama pada bidang-bidang relevan seperti joint research, visiting professor, student exchange, dan joint community service. Beberapa perguruan tinggi telah menyambut baik inisiasi ini seperti Universiti Malaya, Universiti Multi Media (UMM), Universiti Teknologi PETRONAS (UTP), Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), dan Western Philippines University (WPU).