SEMINAR NASIONAL HIMPUNAN…

SEMINAR NASIONAL HIMPUNAN MAHASISWA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO 2018 “Sistem Informasi Manajemen Keselamatan dan Keamanan Dunia Dirgantara”


 

Himpunan Mahasiwa Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “ Sistem Informasi  Manajemen Keselamatan dan Keamanan Dunia Dirgantara” di ruang Adisutjipto, Senin (2/1/2018). Seminar dengan pembicara R. Alit Yuliawan Prihadi dari AIRNAV dan saudara Indro Lukito, S.T.,M.Eng, sebagi pembicara kedua.

Seminar nasional ini bertujuan mengajak mahasiswa STTA untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya teknologi demi menunjang perkembangan sistem informasi manajemen serta keselamatan dan keamanan dunia dirgantara. Selain itu, pemapar menyampaikan  tentang standar sistem informasi manajemen  dalam mengembangkan teknologi kedirgantaraan yang sangat penting dalam pengembangan skill individual demi memajukan dunia dirgantara.

Pada kesempatan seminar kali ini, Bapak R. Alit Yuliawan Prihadhi memaparkan dalam menyampaikan presentasinya tentang hal-hal yang menjadi pokok dalam pembahasan, yaitu Profil & Service, Sistem Informasi Management Keselamatan & Keamanan penerbangan, dan Safety Culture. Sebagai tugas utama, Airnav memiliki tujuan pelayanan lalu lintas penerbangan yang akan memberikan panduan kepada pilot atau pesawat dari bandara asal ke bandara tujuan, mencegah terjadinya tabrakan antar pesawat udara di udara, mencegah terjadinya tabrakan antara pesawat udara dengan halangan (obstacle) lainnya, kemudian memberi penjelasan guna memperlancar dan menjaga keteraturan arus lalu lintas penerbangan, memberikan petunjuk dan informasi yang berguna untuk keselamatan dan efisiensi penerbangan, hingga memberikan notifikasi kepada organisasi terkait bantuan pencarian dan pertolongan.

 Sedangkan pemapar materi selanjutnya, Bapak Indro Lukito,ST.,M.Eng. membawakan presentasi berjudul Influencing Analysis of Propulsion System Malfunction & Pilots Ability with his Appropriate Response to the Flight Safety.

Tujuan pembicara dalam pemaparannya kali ini adalah agar peserta tahu tentang bagaimana cara memahami keselamatan penerbangan sebagai prioritas. Kecelakaan pesawat seperti pembangkit listrik dan instrumentnya adalah hal yang paling mempengaruhi dalam keselamatan penerbangan.     Selain itu, manusia yang berada di belakang pesawat adalah salah satu faktor utama dari kontrol keselamatan penerbangan itu sendiri.

Dari berbagai laporan kecelakaan dan insiden yang terjadi, dapat disimpulkan bahwa manusia merupakan salah satu faktor yang dapat membuat pesawat mengalami insiden atau kecelakaan, dibandingkan dengan kerusakan pesawat maupun keadaan cuaca saat pesawat itu terbang.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan ataupun insiden itu sendiri, maka baik air crew maupun pilot memiliki aktivitas sebelum terbang yang harus dilakukan, antara lain menemukan informasi meteorologi berupa stasiun keberangkatan, dalam perjalanan, tujuan, stasiun alternative.     Air crew juga harus mengetahui data yang relevan seperti "Statis Data & Data Dinamis”, NOTAM via Pra-Buletin Informasi penerbangan, menemukan data lain yang terkait dengan pasokan bahan bakar ketersediaan di tujuan, enroute alternate stasiun dan stasiun alternatif tujuan, dan yang terakhir adalah penyelarasan komunikasi radio. Semua yang akan dilakukan air crew ataupun pilot untuk menghindari terjadinya kecelakaan penerbangan.