ITD ADISUTJIPTO SUKSES…

ITD ADISUTJIPTO SUKSES GELAR ADISUTJIPTO INTERNATIONAL JOINT CONFERENCE 2024


Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITD Adisutjipto) Yogyakarta menggelar Adisutjipto International Joint Conference 2024 secara online pada 11 Desember 2024 melalui Zoom dan disiarkan di Youtube ITDA Official. Mengusung tema "Shaping the Future Work for the Aerospace Technology in Science, Engineering, and Industry in the Disruptive Era," konferensi ini menggabungkan International Conference of Adisutjipto on Aerospace Electrical Engineering and Informatics (ICAAEEI) dan Adisutjipto Aerospace, Science, and Engineering International Conference (AASEIC), bertujuan mempertemukan akademisi, peneliti, mahasiswa, dan praktisi dari berbagai negara.

Rektor ITD Adisutjipto, Dr. Nur Priyanto Poupon, M.Pd., membuka acara dengan menekankan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan era disrupsi. Ketua Konferensi Conference melaporkan bahwa ICAAEEI menerima 118 makalah, dengan 68 makalah terpilih akan dipublikasikan di IEEE Explore, sementara AASEIC menampilkan 21 makalah berkualitas tinggi yang akan dipublikasikan di Atlantis Press, Advanced Engineering Research (AER). Para peserta berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia, UAE, Inggris, India, Sri Lanka, Malaysia, Filipina, Taiwan, Bangladesh, dan USA untuk ICAAEEI, serta Indonesia, Taiwan, Malaysia, dan Uzbekistan untuk AASEIC. ITD Adisutjipto mengucapkan terima kasih kepada Universitas Nurtanio Bandung atas partisipasinya sebagai co-host.

Acara ini menghadirkan dua pembicara utama, Prof. Yueh-Heng Li dari National Cheng Kung University, Taiwan, yang membahas teknologi ion thruster, dan Dr. Ace C. Lagman dari FEU Institute of Technology, Filipina, yang menyoroti pentingnya penginderaan jauh dan komputasi dalam penelitian modern. Didukung oleh IEEE Indonesia Section dan Atlantis Press, konferensi ini menyajikan berbagai topik menarik melalui sesi presentasi dan diskusi interaktif, seperti kecerdasan buatan, IoT, dan keberlanjutan di industri dirgantara. Inisiatif dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITDA ini diharapkan menjadi agenda rutin yang memberikan manfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang kedirgantaraan.