KEIKUTSERTAAN STTA DALAM HUT BHAKTI TNI AU KE-71
- Humas STTA
- /
- August 03, 2018 10:31
Hari Bhakti TNI Angkatan Udara (AU) adalah salah
satu sejarah monumental yang setiap tahun
diperingati jajaran TNI AU. Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh
gugurnya tiga perintis TNI AU dalam jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA
yang ditembak oleh Belanda pada tanggal 29 Juli 1947. Ketiga perintis TNI AU
tersebut adalah Marsda TNI (Anumerta) Agustinus Adisutjipto, Marsda TNI
(Anumerta) Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, dan Opsir Muda Udara (Anumerta)
Adisumarmo Wiryokusumo di wilayah Ngoto, Bantul wilayah selatan
Yogyakarta. Untuk mengenang peristiwa tersebut dibangunlah monumen perjuangan
tepat di lokasinya jatuhnya pesawat tersebut.
Dalam rangka memperingati HUT Bhakti
TNI AU Ke-71, STTA (Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto) secara rutin
mendapatkan undangan dan ikut berpartisipasi dengan mengikutsertakan perwakilan
mahasiswanya untuk ikut dalam acara tirakatan pada Sabtu ,28 Juli 2018 yang
lalu. Dari STTA mahasiswa yang dkirim adalah perwakilan 6 orng dari D III
Aeronautika (AMTO), dan 4 orang dari Satuan Resimen Mahasiswa (SATMENWA) “Manggala
Dirgantara” didampingi oleh Bapak Eddy Pramono selaku
Kabag SPI (Satuan Pengawas internal) STTA dan Bapak Y. Hery Suryanta
selaku pengasuh mahasiswa Aeronautika.
Acara tirakatan diawali dengan pemaparan mengenai perjuangan
para pejuang TNI AU dalam sejarah berdirinya Museum Ngoto, yang kemudian diubah
menjadi Museum Perjuangan TNI AU. Acara dilanjutkan dengan tahlilan dan doa
bersama untuk mengenang jasa para pahlawan. Acara diakhiri dengan pemotongan
tumpeng oleh KASI BINTAL LANUD ADISUTJIPTO diberikan kepada siswa termuda
Sekolah Penerbang Prajurit Sukarela Dinas Pendek (SEKBANG PSDP), yang dihadiri
oleh Karbol (Taruna TNI AU), SMK Penerbangan AAG Adisutjipto, siswa - siswa
dari Lanud Adisumarmo Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa), Sekolah
Pembenukan Bintara (Setukba), Sekolah Pertama Tamtama (SEMATA), Sekolah
Instruktur Penerbangan (SIP),serta masyarakat dan pejabat sekitar.