Begini Tanggung Jawab Hingga Besar Gaji Air Traffic Controller
- Admin ITDA
- /
- August 15, 2022 13:52
Seorang Air Traffic Controller (ATC) dikatakan sebagai salah satu profesi yang memegang peran cukup krusial dalam sebuah aktivitas transportasi udara di Indonesia maupun di negara lainnya. Tugas dan tanggung jawab yang diemban pun tentu tidak ringan, sebab ini berkaitan langsung dengan keselamatan penumpang beserta pilot dan awak kabin pesawat. Dengan pekerjaan yang berat tersebut, kira-kira berapakah jumlah gaji Air Traffic Controller yang ada di Indonesia?
Mungkin sebagian orang mengenal akan profesi ini dari berita bencana gempa bumi dan tsunami yang pernah menimpa seorang Air Traffic Controller saat sedang mengemban tugasnya. Begitulah, beban yang ada di pundak seorang ATC. Tanggung jawab yang cukup berat itu juga memiliki risiko yang tinggi, sehingga untuk dapat menjadi seorang pengawas lintas udara harus memenuhi kualifikasi yang sesuai standar.
Mengenal Lebih Dekat Profesi Air Traffic Controller (ATC)
Secara singkat, Air Traffic Controller dapat diartikan sebagai seseorang yang memandu pilot mulai dari memberi aba-aba untuk take off hingga menunjukkan rute perjalanan udara yang harus dipatuhi, yang mana semua itu bertujuan untuk menghindari kecelakaan seperti tabrakan antara pesawat di udara.
Perlu diketahui bahwa seorang ATC tidak hanya ditugaskan untuk memandu perjalanan pesawat komersial saja, tetapi peran ATC sangat diperlukan untuk perjalanan helikopter maupun jenis transportasi udara lainnya. Pada umumnya, seorang ATC melakukan tugas pengawasan dengan berkomunikasi melalui sinyal radio dan satelit.
Disebabkan seorang ATC wajib mengawasi dan memantau lalu lintas udara setiap saat, maka tidak heran jika pekerjaan ini dilakukan dengan sistem shifting. Menurut pemaparan International Civil Aviation Organisation (ICAO), jumlah jam kerja seorang ATC perminggunya berkisar 32-40 jam.
Tantangan seorang ATC juga sangatlah besar, sebab pada saat mengawasi jalannya perjalanan, ATC harus siap mengambil keputusan yang tepat pada situasi-situasi tertentu. Untuk itulah, komunikasi dan kerjasama antara sang pilot dan ATC harus berjalan dengan baik. Karena tujuan utamanya adalah untuk mengantarkan semua penumpang pesawat ke tempat tujuan dengan selamat.
Tugas dan Cara Kerja ATC (Air Traffic Controller) Di Bandara
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya bahwa tugas utama seorang Air Traffic Controller adalah memandu dan mengatur lalu lintas untuk transportasi di udara. Seorang ATC juga bertugas memberikan informasi penting kepada pilot terkait terkait penerbangan seperti mengupdate info cuaca dan lain sebagainya.
Tugas utama dari seorang ATC adalah mereka harus menerima pesawat yang akan datang menuju bandara, lalu memberikan clearance untuk pesawat tersebut landing dengan aman. ATC juga melakukan serah terima kontrol pesawat yang telah take off kepada ATC bandara tujuan. Tugas-tugas dari ATC ini sebenarnya dapat dibagi dari tipe dan perannya dalam menjalankan tugas sebagai pengawas. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Approach Controller
Tugas dari Approach Controller adalah menerima pesawat yang akan mendekati bandara dan memberikan izin serta clearance untuk mendarat dengan aman. Selain itu, peran seorang approach controller juga sebagai pendamping pesawat yang baru saja berangkat dan masih dalam fase keberangkatan awal. Approach Controller pada umumnya bertempat di bandara daripada di pusat kontrol.
2. Aerodrome Controller
Adapun untuk tugas dan peran seorang Aedrome Controller adalah mengatur laju pesawat terbang, baik ketika berangkat maupun hendak parkir dan mendarat. Nama lain dari peran ini adalah Tower Controller, sebab mereka umumnya bertugas di sebuah menara sehingga dapat melihat keseluruhan lapangan terbang.
3. Area Controller
Area Controller bertugas di pusat kontrol penerbangan yang menangani pesawat dengan ketinggian terbang lebih dari 500 kaki. Selain itu, tugas mereka adalah mengawasi level ketinggian, posisi dan laju kecepatan pesawat terbang yang tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan pada lalu lintas udara.
Gaji ATC Pemula (Fresh Graduate)
Jika dilihat dari beban tugas dan tanggung jawab yang cukup besar diemban oleh Air Traffic Controller, maka tidak heran rasanya jika upah gaji yang diberikan sepadan dengan pekerjaannya. Sebab, menjadi seorang ATC tidaklah mudah. Mereka harus mengikuti pembelajaran khusus perihal penerbangan.
Berdasarkan konsiderasi Indonesian Air Traffic Controller Association (IATCA), Kisaran gaji yang diterima oleh ATC pemula atau yang disebut dengan fresh graduate bisa mencapai 15 juta rupiah. Jumlah tersebut tentunya akan naik mengikuti jam terbang dan keahlian orang tersebut. Apabila ATC tersebut sudah dikatakan senior dan memiliki kemampuan yang luar biasa, gaji yang dapat dibawa pulang bisa mencapai angka 45 juta rupiah per bulannya.
Syarat Menjadi Air Traffic Controller
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin melamar menjadi seorang Air Traffic Controller. Salah satunya adalah memiliki latar belakang pendidikan di bidang penerbangan. Syarat-syarat umum yang perlu dipenuhi untuk mendaftar di sekolah yang menunjang profesi ATC yaitu sebagai berikut:
- Minimal berpendidikan SMA
- Sehat jasmani dan rohani
- Memiliki tinggi badan minimal 167 cm untuk pria, dan minimal 165 cm untuk wanita
- Fasih berbahasa inggris
Sekolah Air Traffic Controller di Indonesia
Selain dari besar gaji Air Traffic Controller, sebenarnya pekerjaan ini merupakan sesuatu yang sangat dibanggakan sebab peran dan tugasnya berkaitan langsung dengan keselamatan penumpang saat di penerbangan. Untuk mengemban tugas yang mulia ini, diperlukan latar belakang pendidikan yang dapat menunjang kinerja agar dapat maksimal.
Salah satu pendidikan yang wajib dijalankan untuk menjadi seorang Air Traffic Controller adalah sekolah kedirgantaraan yang dimiliki oleh Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto. Dengan menjalani pendidikan di sekolah kedirgantaraan akan mempermudah jalan untuk bisa mewujudkan impian menjadi seorang Air Traffic Controller yang memiliki skill terbaik di bidangnya.