Konsep Aerodinamika…

Kata Aerodinamika dalam otomotif sangat erat dengan suatu kendaraan. Sebuah teknologi yang dikembangkan untuk pesawat terbang. Nah sebagai penggemar penerbangan mari kita membahas konsep aerodinamika pesawat di dalam artikel ini.

Dimana konsep aerodinamika ini sangat bermanfaat bagi kendaraan saat melaju. Dengan konsep ini jumlah dan arah aliran udara yang masuk dapat diatur sehingga tidak akan menghambat pergerakan kendaraan.

Dengan demikian, berikut adalah sekilas informasi mengenai aerodinamika pesawat yang wajib diketahui para penggemar penerbangan.

Mengenal Konsep Aerodinamika Pesawat

Secara istilah, Aerodinamika berasal dari kata “aero” dan “dynamic” dengan masing-masing kata memiliki makna udara dan daya gerak. 

Maka, aerodinamika dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang pergerakan udara, terutama ketika berinteraksi dengan benda padat.

Dengan fungsinya sebagai pengatur aliran udara akibat gaya yang ditimbulkan atau pengatur pola pergerakan udara yang terjadi.

Tentu dengan fungsi tersebut aerodinamika sering diterapkan pada pesawat-pesawat terbang, karena pesawat akan mengalami aliran udara lebih besar saat terbang.

Maka sebisa mungkin kendaraan tersebut dirancang dengan teknologi yang menerapkan aerodinamika agar dapat melawan aliran udara atau angin yang diterima.

Tak hanya itu konsep aerodinamika juga bermanfaat di berbagai bidang engineering terutama di bidang otomotif dan kendaraan.

Bagian-bagian Aerodinamika

Konsep ini bermanfaat pada kinerja atau pengaturan laju kendaraan tentu dipengaruhi oleh bagian-bagian perangkatnya. Karena perangkat tersebut pastinya dirancang sesempurna mungkin demi kualitas dan keamanan penggunaan kendaraan.

Apa saja bagian-bagian aerodinamika tersebut? Berikut penjelasannya di bawa ini,

1. Spoiler Depan

Bagian yang paling terlihat adalah spoiler depan. Sering disalahpahami yang perannya hanya sebagai aksesoris atau pelindung bagian di belakangnya. Dimana faktanya, bagian ini memiliki kemampuan yang penting yakni menahan hembusan angin yang lewat.

Maka biasanya, spoiler depan ini harus terbuat dari material yang benar-benar kuat terhadap tekanan sebesar apapun.

Tak hanya sebagai penahan hembusan angin aerodinamika pada kendaraan darat, spoiler depan juga berfungsi sebagai menjaga keadaan ban untuk tetap menempel kuat pada badan jalan, sehingga pada kecepatan tinggi kendaraan tersebut tetap stabil.

2. Spoiler Belakang

Selanjutnya ada spoiler belakang yang berperan sebagai penahan gaya lift up atau gaya angkat ke atas yang dialami kendaraan tersebut.

Dengan demikian, bahaya kendaraan terangkat atau tekanan yang dialami bisa diminimalisir sehingga dengan adanya spoiler belakang keselamatan semua penumpang bisa terjaga .

3. Wings

Seperti namanya bagian ini berbentuk seperti sayap yang fungsinya hampir sama dengan spoiler belakang yakni berperan sebagai bumper atau berperan sebagai pengontrol datangnya angin yang melewati kendaraan.

4. Deflector

Dibalik nyamannya dan aman saat berkendara ada komponen deflector yang berfungsi sebagai menahan terpaan angin yang melewati kendaraan.

5. Side Skirt

Seperti namanya, bagian ini dipasang di samping kendaraan. 

Memiliki fungsi sama seperti deflector yakni menahan angin akibat kecepatan tinggi, namun side skirt juga berfungsi sebagai penyeimbang posisi gerak kendaraan saat melaju. 

Dilihat dari fungsi masing-masing bagian, tentu bagian tersebut dipasang memang untuk keselamatan dan keamanan pengendara. 

Namun tidak bisa dibantah pula bahwa ada yang memasangnya untuk nilai estetika kendaraan pula.

Cara Kerja Aerodinamik Pesawat

Optimalnya pesawat saat terbang di udara merupakan hasil dari pemanfaatan teknologi Aerodinamik ini. 

Dengan cara kerja meminimalisir hambatan angin atau udara, dimana istilah asingnya adalah coefficient of drag (COD).

Cara kerja ini diterapkan saat merancang model bodi pesawat, semakin kecil ketahanan terhadap udara maka berdampak pada kestabilan laju kendaraan dan efisiensi bahan bakar.

Selain itu cara kerja Aerodinamik tentu bisa menjaga keseimbangan pesawat ketika melaju dengan kecepatan tinggi.

Dengan memperhatikan setiap bagian-bagian Aerodinamik bisa berfungsi mengontrol berbagai arah angin yang melewati pesawat dengan baik.

Dengan demikian, pengendara dan bahkan penumpang bisa terhindar dari kecelakaan ketika melaju dengan kecepatan tinggi dengan bodi pesawat yang memiliki COD rendah.

Mengenal Aerodinamik dengan Teknik Kedirgantaraan

Semua hal mengenai aerodinamik pesawat tadi bisa diketahui lebih lengkap dan jelas jika calon mahasiswa berada dalam jurusan teknik kedirgantaraan.

Karena jurusan tersebutlah yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan teknis pesawat, penerbangan hingga kedirgantaraan.

Tak hanya ilmu aerodinamik saja yang di dapat melainkan segala ilmu dari cara merancang pesawat, membuat pesawat hingga mengoperasikan pesawat akan di dapat dalam jurusan ini.

Sementara itu, tak hanya pesawat terbang saja yang akan dipelajari melainkan  pesawat luar angkasa, satelit dan bahkan roket serta berbagai wahana antariksa juga akan dipelajari.

Maka yang awalnya calon mahasiswa hanya sekedar penggemar penerbangan bisa menjadi sosok from zero to hero dalam dunia penerbangan layaknya tokoh kedirgantaraan Indonesia yakni  B.J Habibie.

Terlebih dengan bertambahnya maskapai penerbangan dan armada di negara Indonesia ini tentu lulusan teknik kedirgantaraan sangat dibutuhkan dan dicari. 

Tak hanya itu lulusan teknik kedirgantaraan juga berpotensi memiliki kesempatan bekerja di BUMN terkemuka milik negara Angkasa Pura atau LAPAN.

Nah itu dia segala ulasan mengenai aerodinamik pesawat yang bisa Kami kumpulkan untuk para calon mahasiswa. 

Diharapkan segala informasi mengenai aerodinamik diatas dapat masuk dalam daftar informasi penting untuk diketahui bagi penggemar penerbangan. 

Jika tertarik untuk memahami lebih dalam mengenai ilmu penerbangan Kami rekomendasi kan untuk masuk dalam jurusan teknik kedirgantaraan, tentunya pada sekolah-sekolah kedirgantaraan yang sudah jelas verifikasi nya.

Terimakasih sudah membaca hingga akhir!