KULIAH UMUM D III AERONAUTIKA
- Humas STTA
- /
- May 21, 2019 10:44
Transportasi pada saat ini terus mengalami peningkatan dari
masa ke masa seiring dengan kemajuan jaman, salah satunya adalah transportasi
udara. Peningkatan tersebut harus diimbangi oleh peningkatan keamanan dan
kenyamanan yang perlu diperhatikan. Dengan alasan tersebut, maka dibutuhkan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menjawab kebutuhan tersebut agar
terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam transportasi udara. Hal ini tidak
lepas dari sebuah pendidikan dan training yang berkualitas pada SDM untuk
menciptakan itu semua.
Departemen DIII Aeronautika Sekolah Tinggi Teknologi
Adisutjipto (STTA) menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Penguatan
Pendidikan di Bidang Kedirgantaraan Menuju Revolusi Industri 4.0”, pada Senin,
(20/05/2019) di Ruang Adisutjipto STTA. Hadir dalam Kuliah Umum tersebut, Ketua
STTA Marsda TNI (Purn) Dr.Ir.Drs T Ken Darmastono, M.Sc didampingi Kepala
Departemen Aeronautika M. Jalu Purnomo, S.T.,M.Eng serta para dosen. Diikuti
oleh seluruh mahasiswa D3 Aeronautika, baik yang konsentrasi Electrical Avionic (EA) maupun Airframe Powerplant (AP). Pada Kuliah
umum tersebut, menghadirkan pembicara Drs. A Nugroho Budi Rukisman, S.SiT., M.T
yang merupakan Dosen Teknik Perawatan Pesawat Udara di Sekolah Tinggi
Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Jawa Barat. Acara diawali dengan sambutan
oleh Kepala Departemen Aeronautika, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua
STTA. Sesi acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi kuliah umum
oleh narasumber dan dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif antara peserta
dengan narasumber.
Penguatan Pendidikan dalam Bidang Kedirgantaraan menuju
Revolusi Industri 4.0 sangatlah penting, terlebih STTA sebagai salah satu
Perguruan Tinggi yang berfokus pada bidang teknologi yang menghasilkan lulusan
calon-calon teknisi pesawat. Selain harus mempersiapkan mahasiswanya untuk
menjadi SDM yang unggul, tangguh, serta siap menjawab tantangan Revolusi Industri
4.0, tenaga pendidik juga berperan aktif untuk membekali mahasiswanya dengan
sistem pembelajaran sebagai respon terhadap era industri 4.0. Dengan penerapan
tersebut, Perguruan Tinggi akan mencetak lulusan yang kompetitif.
Dengan diselenggarakannya kuliah umum ini, harapannya sebagai
mahasiswa harus siap menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan menerima dengan cepat
serta menyesuaikan pola perubahan cara berpikir, berperilaku, dan cara bekerja
yang saat ini masih konvensional dan lamban. Dengan kata kunci peradaban manusia
yang terus berkembang, sebagai mahasiswa harus mampu menyeimbangkan antara
kekuatan dan teknologi juga kebijaksanaan sebagai manusia yang harus siap
menghadapi sekaligus bertahan didalamnya.