ITD ADISUTJIPTO GELAR…

Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITD Adisutjipto) Yogyakarta menggelar acara "Sosialisasi Percepatan Akreditasi Prodi dan Institusi Perguruan Tinggi" pada hari Senin, 24 Juni 2024. Acara ini dilangsungkan di Ruang Aula Husein Sastranegara, ITDA Adisutjipto. Acara yang dibuka oleh sambutan Rektor ITD Adisutjipto,  Marsekal Pertama TNI Asst. Prof. Dr. Ir. Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., ACPE, APEC Eng., ini menghadirkan Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc., Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), sebagai pembicara utama. Beliau memaparkan berbagai strategi dan langkah-langkah penting dalam percepatan akreditasi program studi serta institusi perguruan tinggi di Indonesia, sesuai dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.

Bertindak sebagai moderator dalam acara ini adalah Prof. Dr. Obsatar Sinaga, S.I.P., M.Si. Diskusi dan sesi tanya jawab yang interaktif dipandu dengan baik oleh Prof. Obsatar, sehingga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam mengenai materi yang disampaikan. Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan dari perguruan tinggi di Yogyakarta dan sekitarnya, antara lain dari Poltekkes TNI AU Adisutjipto, Akademi Angkatan Udara (AAU), Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis dan Syariah (STIBSA), Institut Teknologi Yogyakarta (ITY).

Materi yang dibahas dalam sosialisasi ini mencakup berbagai aspek penting, antara lain tentang Transformasi pencapaian mutu pendidikan tinggi sesuai dengan tujuan dan target setiap perguruan tinggi, Pendekatan berbasis luaran (outcome-based) dan standar kompetensi lulusan, Pengurangan beban administrasi dan finansial perguruan tinggi dalam proses akreditasi, Fokus pada peningkatan mutu tridharma perguruan tinggi. Dalam paparannya, Prof. Ari Purbayanto menekankan pentingnya pendekatan berbasis luaran dan penjaminan mutu yang berkelanjutan dalam mencapai akreditasi yang unggul. Beliau juga menyampaikan bahwa kolaborasi antarperguruan tinggi sangat diperlukan untuk saling berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan akreditasi.