Program Studi Komunikasi…

Program Studi Komunikasi Penerbangan, Berapa Estimasi Gajinya?


Komunikasi sangat penting dalam mewujudkan keselamatan penerbangan. Dengan adanya komunikasi yang jelas dan terang maka akan memberi pemahaman yang mudah dalam pekerjaan, termasuk dalam hal ini adalah sektor penerbangan.

Dalam penerbangan, apabila komunikasi tidak lancar maka akan berdampak panjang, khususnya terkait keselamatan. Dengan adanya komunikasi yang jelas maka akan dapat mengurangi tingkat fatalitas apabila terjadi sesuatu yang membahayakan. Intinya, keselamatan penerbangan dalam komunikasi tidak terealisasi. Hal sekecil apapun itu harus dilakukan komunikasi.

Bukan semata-mata berkaitan dengan dunia penerbangan saja pentingnya komunikasi, namun juga hampir di semua hal dalam rutinitas keseharian kita, pasti membutuhkan yang namanya komunikasi. Pada segmen ini, ITD ADISUTJIPTO akan mengulas secara khusus tentang komunikasi penerbangan, trouble saat komunikasi penerbangan, prospek kerja serta gaji orang yang ahli dalam bidang satu ini.

Apa Itu Komunikasi Penerbangan?

Program studi satu ini berbeda dengan program studi komunikasi yang dikenal pada umumnya. Pada prodi komunikasi penerbangan ini nantinya akan diajari tentang pendistribusian pesan-pesan layanan lalu lintas udara atau air traffic service dengan menggunakan media aeronautical fixed telecommunication network.

Sederhananya, pada program ini akan diajarkan bagaimana cara memberikan informasi, saran dan pelayanan kontrol lalu lintas udara berupa informasi, saran dan peringatan terkait penerbangan terhadap pesawat yang terbang di wilayah ruang udara melalui alat komunikasi radio HF.

Informasi dan berita penerbangan ini harus disampaikan sejak pesawat lepas landas atau mengudara dari bandara asal, kemudian pada bandara-bandara yang dilalui, hingga pesawat tersebut sampai pada bandara tujuan.

Dalam dunia penerbangan mutlak bagi seorang pilot untuk menguasai prosedur komunikasi dengan air traffic control. Mulai dari istilah, sistem sampai dengan fraseologi harus dikuasai oleh penerbang. Komunikasi antara pilot dan pengendali lalu lintas udara merupakan salah satu dasar untuk kontrol lalu lintas udara.

Meskipun pesawat terbang sudah menggunakan teknologi tinggi (high technology) namun tetap saja bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusakan mesin, kehilangan kontrol inflight dan kerusakan komunikasi penerbangan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kesalahan pada komunikasi penerbangan adalah seperti beban kerja pilot, kualitas sinyal audio, akses dari pilot atau controller, kemampuan berbahasa inggris operator dan kegagalan untuk menggunakan ungkapan standar. Semuanya memberikan kontribusi pada kesalahan komunikasi penerbagan.

Apa Pentingnya Komunikasi Penerbangan?

Cara berkomunikasi dalam penerbangan itu tidak biasa dan sangat unik. Terlebih lagi, jika informasi layanan penerbangan berkaitan erat dengan aman dan lancarnya kegiatan penerbangan itu sendiri.

Jadi, aman dan lancarnya perjalanan penumpang saat mengudara tergantung pada seberapa profesional cara komunikasi yang dilakukan. Oleh sebab itu, menjadi tuntutan juga bahwa seorang profesional di bagian komunikasi penerbangan untuk mendalami dan menguasai berbagai bahasa, khususnya bahasa inggris.

Masih berkaitan dengan dunia penerbangan dan kedirgantaraan, yang biasanya didapatkan pada sekolah kedirgantaraan adalah program lalu lintas udara. Lalu lintas udara adalah salah satu prodi yang tersedia di sekolah penerbangan yang berada di bawah naungan Departemen Perhubungan.

Program studi ini juga sering dikenal dengan sebutan ahli lalu lintas udara untuk diploma IV atau D4 dan pemandu lalu lintas udara untuk diploma III atau D3. Baik D3 maupun D4 nanti keduanya akan menjadi seorang ACT atau air traffic controller. ATC ini adalah orang yang bertanggungjawab dalam memantau pergerakan pesawat di darat dan udara dari tower ATC.

Seorang ATC nanti akan berkomunikasi dengan pilot untuk memberikan instruksi dan menerima laporan untuk melakukan pergerakan, sejak pesawat berada di bandara asal hingga sampai pada bandara tujuan.

Prospek Kerja Jurusan Komunikasi Penerbangan

Lulusan program komunikasi penerbangan yang telah mendapatkan lisensi atau surat tanda kecakapan personil akan biasanya akan menempati flight service station sebagai flight service officer atau ditempatkan pada unit communication center.

Selain itu, lulusan komunikasi penerbangan juga sangat dibutuhkan di perum lembaga penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau airnav Indonesia pada bandara di seluruh Indonesia.

Lulusan dengan program ini juga bisa ditempatkan di perusahaan-perusahaan tambang atau airline sebagai radio operator dan bisa juga menjadi bagian dari pegawai negeri sipil di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Berapa Estimasi Gajinya?

Saat memilih sebuah jurusan, apapun itu, termasuk jurusan komunikasi penerbangan ini pastinya hal tersebut awalnya diniatkan untuk mengabdi pada negeri demi kemajuan tanah air tercinta dalam bidang penerbangan. Namun demikian sebagai manusia yang normal pada umumnya, dengan prospek kerja yang mentereng tentu saja aspek gaji menjadi bahasan yang tidak bisa dipisahkan dari jurusan komunikasi penerbangan ini.

Sebagai sebuah estimasi, lulusan jurusan komunikasi penerbangan yang bekerja sebagai seorang personel pemandu komunikasi penerbangan baik di perusahaan BUMN penerbangan maupun di perusahaan lainnya, mendapatkan gaji di atas UMR daerah. Itu baru gaji pokoknya saja, belum termasuk tunjangan lainnya yang jika ditotalkan nanti yang akan diterima setiap bulannya bisa mencapai dua kali lipat UMR daerah.

Demikian ulasan singkat mengenai komunikasi penerbangan, apa pentingnya, prospek kerja serta estimasi gajinya. Semoga artikel kali ini memberikan wawasan baru dan untuk artikel lainnya silahkan kunjungi laman resmi Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto.